Ari
hatanti / 22 / XII mipa1
Di dalam Al
Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala beberapa kali menyebutkan nama-nama binatang
dalam rangka menceritakan kisahnya ataupun dijadikan sebagai permisalan supaya
menjadi pelajaran bagi umat manusia. Namun ternyata banyak dari kita tidak
menyadari keunikan yang ada pada binatang-binatang yang menjadi tanda kekuasaan
Allah tersebut. Berikut ini adalah hal-hal menakjubkan dari beberapa binatang
yang disebutkan di dalam Al Qur'an. Selamat menikmati.
1. Unta
Unta di tengah padang pasir |
Binatang yang dijuluki kendaraan padang pasir ini
disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla di dalam Al Qur'an pada QS. Al Ghaasyiyah:
17. ''Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?''
Allah Ta'ala mengajak kita agar berpikir betapa sempurnanya makhluk
ciptaan-Nya ini. Padang pasir yang memiliki cuaca ekstrim yang tak banyak
binatang sanggup bertahan hidup, ternyata tidak berlaku bagi unta. Dia dapat
tinggal dan hidup nyaman di sana. Inilah bukti hebatnya rancangan Sang Pencipta
alam ini.
Ketika badai pasir menerpa, Allah memberinya pelindung khusus baginya.
Kelopak matanya yang transparan menjadikannya tetap bisa mengamati keadaan
sekitar walaupun matanya tertutup. Hidungnya pun didesain memiliki penutup
khusus agar debu dan pasir tidak mengganggu pernafasannya.
Teriknya panas matahari dan membekunya udara ketika malam hari tiba
diantisipasi oleh rambutnya yang lebat dan tebal yang menutupi seluruh
tubuhnya. Sehingga unta pun tetap nyaman dalam dua keadaan tersebut.
Kemampuannya meminum air hingga sepertiga tubuhnya dalam waktu relatif
cepat dan persediaan lemak di punuknya hingga 40 kg, menjadikannya mampu
bertahan hidup delapan hari dalam suhu 50 derajat celcius. Sungguh sebuah
keajaiban bagi binatang di lingkungan yang hanya dihidupi tanaman keras lagi
berduri ini. Allahu akbar!
2. Lalat
Banyak orang
merasa jijik dengan serangga ini, mereka menganggapnya sebagai binatang kotor
dan biang penyakit karena hidupnya di tempat sampah. Tapi Allah Subhanahu wa
Ta'ala telah menyebutkannya di dalam Al Qur'an untuk mengejek orang-orang
kafir.
"Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tidaklah mereka
dapat merebutnya kembali dari lalat itu." (Al-Hajj: 73)
Sungguh maha benar akan firman-Nya ini. Kita begitu sulit menepuk lalat
yang terbang karena kepandaiannya merubah arah secara cepat. Allah telah
mengaruniainya keahlian bermanuver yang hebat yang tak diberikannya kepada
makhluk-Nya yang lain.
Pesawat terbang olak alik |
Dalam setiap detik saat terbang, lalat mengepakkan sayapnya sekitar 500
kali. Jika ada mesin buatan manusia yang memiliki kecepatan luar biasa ini,
mungkin akan segera rusak dan terbakar akibat gaya gesek yang ditimbulkannya.
Artinya, tubuh lalat terbuat dari bahan khusus yang sangat prima, baik sayap
maupun persendian otot, sehingga tidak mengalami keseleo atau patah saat
terbang.
Kemampuan manuvernya masih kalah hebat dibandingkan lalat. Teknologi
terbang lalat memang sangat ajaib. Serangga ini dapat terbang ke arah mana saja
tanpa takut terpengaruh oleh arah dan kecepatan angin. Dalam melakukan manuver,
lalat bisa secara tiba-tiba mengubah arah ke segala penjuru tanpa mengurangi
kecepatan. Sungguh, teknologi yang belum terjangkau oleh manusia.
3. Burung Gagak
Penelitian modern akhir-akhir ini baru menyadari jika burung gagak ternyata
memiliki kecerdasan di atas rata-rata binatang lainnya yang sebelumnya dikenal
cerdas seperti anjing, lumba-lumba, gajah, serta simpanse. Ajaibnya, Al Qur'an
ternyata telah mengungkapkan fakta ini lebih dari 1400 tahun yang lalu melalui
lisan nabi-Nya, Muhammad shallallahu 'alaihis wasallam.
Allah Azza wa Jalla menyebutkan kecerdasan burung ini dalam surat Al Maidah
ayat 31, ketika Dia mengutusnya kepada putra Adam (Qabil) untuk mengajarinya
bagaimana seharusnya memperlakukan jenazah saudaranya (Habil), yang mati karena
dibunuhnya. Lalu gagak itu pun menggali tanah, seakan-akan menunjukkan cara
mengubur mayat.
Kecerdasan burung ini telah menarik perhatian para ilmuwan untuk menelitinya
lebih lanjut melalui serangkaian percobaan. Hasilnya, diketahui burung ini
sangat kreatif menggunakan logikanya untuk memecahkan masalah.
Gagak mampu beradaptasi dengan cepat dari daerah yang berbeda, misalnya
dari padang pasir ke pegunungan. Mereka belajar secara cepat bagaimana
menemukan makanan di tempat baru tersebut. Ia akan menggunakan benda-benda di
sekitarnya untuk meraih makanannya.
Terkadang untuk memperoleh makanan ia akan memanfaatkan binatang lain agar
mencarikan makanan untuknya. Dan tak jarang gagak bekerja sama dengan sesama
mereka untuk menjebak dan membunuh mangsanya. Sungguh, gagak ialah makhluk
cerdas yang akan sulit dicari tandingannya.
4. Kuda
Kuda adalah binatang yang gesit, lincah dan tangguh untuk menjelajah
berbagai medan di permukaan bumi ini. Maka pantaslah Allah Ta'ala mengabadikan
namanya dalam sebuah surat yaitu surat Al 'Adiyaat (kuda perang). Bahkan di
dalam surat ini Allah telah bersumpah atas namanya.
Hampir seluruh bangsa di dunia ini menjadikan kuda sebagai kendaraan perang
mereka. Allah Ta'ala telah merancang tubuh kuda dengan kokoh dan berimbang
untuk menopang ketika dia berlari cepat agar tidak mudah terjerembab. Sementara
bentuk lekuk tubuhnya yang proporsional sangat nyaman untuk dikendarai, bahkan
menurut penelitian dapat memberi efek bagus bagi kesehatan punggung penunggangnya.
Keistimewaan yang dimiliki kuda ini tidak dimiliki binatang lain. Seperti
gajah misalnya, meskipun kuat namun kalah cepat dan gesit dibandingkan kuda.
Meskipun pada masa sekarang kuda tidak lagi
dipergunakan untuk berperang, namun setiap negara tetap memiliki pasukan
berkuda (kavaleri) yang digunakan untuk acara-acara tertentu.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
memerintahkan umatnya untuk belajar berkuda.
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (Shahih, HR.
Bukhari dan Muslim) Meskipun menggentarkan musuh, tapi tidak bisa melompat
seperti kuda.
5. Rayap
Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan serangga mungil ini pada surat An
Naml di dalam kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam. Ketika itu Nabi Sulaiman yang
sudah diwafatkan oleh Allah bersandar pada tongkat kayunya. Jin-jin yang
bekerja pada Nabi Sulaiman mengiranya beliau masih hidup. Hingga suatu hari
tiba-tiba tubuh Nabi Sulaiman terjatuh akibat tongkat kayu yang menjadi
sandarannya tak kuat menahan karena lapuk dimakan rayap. Lalu tersadarlah para
jin-jin itu bahwa selama ini sebenarnya Nabi Sulaiman sudah wafat.
Sungguh menakjubkan. Rayap, serangga mungil bertubuh lunak itu mampu
menggerogoti batang kayu yang keras tanpa diketahui jin-jin yang bekerja di
sekeliling Nabi Sulaiman. Allah telah mengarunianya rahang yang kuat untuk
memakan kayu dan mencernanya di dalam perutnya yang didesain secara khusus.
Seperti ini juga keadaan kita. Tanpa pernah kita sadari, ternyata rayap
telah memakan kayu-kayu bangunan rumah. Begitu tersadar kayu-kayu telah menjadi
keropos dan lapuk tak bisa lagi dimanfaatkan.
Dari penelitian diketahui, rayap memakan serat kayu karena di dalam serat
kayu mengandung selulosa yang merupakan sumber utama energi mereka. Tak hanya
kayu, bahan-bahan lain yang kaya akan selulosa seperti kertas dan kain juga
dimakannya.
Rayap sanggup menembus tembok yang tebal dan melubangi benda-benda keras
seperti plastik untuk mencapai sasarannya. Uniknya, pekerjaan yang sulit ini
dilakukan oleh rayap-rayap pekerja yang ternyata buta. Subhanallah...
6. Burung Hudhud
Kita mengenal burung hudhud dari kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam bersama
Ratu Saba'. Kisah ini Allah abadikan dalam Al Qur'an pada surat An Naml.
Menurut literatur, burung hudhud adalah sejenis burung pelatuk namun ukurannya
sedikit lebih besar. Dia memiliki jambul khas seperti kipas di kepalanya.
Burung hudhud memiliki kemampuan fisik dan daya ingat jelajah yang mumpuni.
Hal ini dibuktikan ketika Nabi Sulaiman menyuruhnya mengantarkan surat kepada
Ratu Saba' di daerah yang baru dikenal sebelumnya. Meskipun jauh ia ternyata
berhasil mengantarkan surat tersebut dan kembali kepada Nabi Sulaiman dengan
selamat tanpa tersesat.
Sungguh menakjubkan, kepada burung kecil ini Allah berikan kemampuan fisik
luar biasa untuk melanglang angkasa bermil-mil jauhnya. Allah lengkapi pula
baginya sistem navigasi canggih agar tidak tersesat dan bisa kembali dengan
selamat. Subhanallah...
7. Laba-Laba
Di dalam surat Al 'Ankabut ayat 41, Allah 'Azza wa Jalla mengumpamakan
orang-orang yang meminta perlindungan kepada selain Allah seperti laba-laba
dengan sarangnya. Laba-laba mengira rumahnya itu kokoh dan bisa melindunginya,
namun sejatinya ia rapuh dan mudah rusak. Demikianlah orang-orang kafir, mereka
mengira sembahan-sembahan mereka bisa melindungi dan bermanfaat bagi mereka,
namun ternyata semua itu sia-sia tiada guna bahkan kejelekkanlah yang justru
menimpa mereka.
Demikianlah Allah mempermisalkan sebuah kaum supaya kita mudah memahami
ayat-ayat-Nya. Walaupun laba-laba memiliki rumah yang rapuh dan mudah rusak,
namun Allah Ta'ala telah memuliakan binatang kecil ini untuk menolong hamba-Nya
yang mulia, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari kejaran musuh-musuhnya.
Dikisahkan, laba-laba itu membuat sarang di pintu gua yang dijadikan tempat
persembunyian oleh Rasulullah. Siapapun tak menyangka jika di gua itu ada orang
yang bersembunyi dikarenakan sarang laba-laba itu masih utuh dan tak terkoyak.
Akhirnya selamatlah beliau dari kejaran orang-orang kafir yang hendak
mencelakainya.
Sebuah fakta mengejutkan diungkap oleh ilmu modern. Benang laba-laba yang
tampak rapuh itu ternyata lebih kuat dari baja sekalipun. Ilmuwan modern
membandingkan, dengan ukuran yang sama maka didapatkan jika benang laba-laba
lima kali lebih kuat dan lebih elastis dibandingkan serat baja. Keunggulan
lainnya adalah dia lebih ringan daripada kapas, sehingga untuk melingkari bumi
hanya diperlukan benang laba-laba seberat 320 g saja. Subhanallah... Jika
laba-laba seukuran manusia, maka jaringnya mampu menghentikan pesawat jumbo
jet.
8. Lebah
Serangga penghasil madu ini sering dijadikan permisalan sebagai orang
shalih. Dimana ia mengambil yang baik-baik dan mengeluarkan yang baik-baik
pula. Dalam Al Qur'an nama lebah dijadikan sebuah nama surat, yakni surat An
Nahl. Dalam surat ini, Allah mewahyukan kepada lebah untuk membuat
sarang-sarang di perbukitan, pepohonan, dan bangunan-bangunan yang dibuat
manusia.
Menakjubkannya, kita dapati ternyata mereka adalah binatang yang taat.
Mereka enggan menyelisihi perintah Rabb mereka. Maka kita bisa menyaksikan
mereka lebih banyak membangun sarang-sarang di bukit-bukit sebagai tempat
pertama yang diperintahkan, kemudian di pepohonan, baru setelah itu di
rumah-rumah manusia.
Sarang yang mereka buat berbentuk segi enam. Ini adalah bentuk yang paling
sempurna, paling simetris, dan paling kokoh. Jika dipadukan satu sama lainnya
niscaya tidak akan ditemukan celah ataupun lubang. Semua itu dibuat tanpa alat
ukur atau jangka. Allah-lah yang memberinya ilham untuk membangun sarang
sedemikian sempurnanya.
Koloni lebah memiliki cara pertahanan diri yang unik. Ketika seekor tawon
datang ke sarang lebah madu, mereka berkumpul di mulut sarang untuk mempertahankan
diri. Ketika seekor tawon bergerak mendekat, sekitar 500 lebah madu akan
mengepungnya dengan segera. Kemudian, mereka menggetarkan tubuh dan
meningkatkan suhu tubuh, sehingga tercipta suhu udara mencapai 48 derajat
celcius. Jika tidak menghindar, tawon akan seperti terperangkap di dalam oven,
hingga akhirnya mati. Masya Allah...
9. Semut
Kisah Nabi Sulaiman 'alaihissalam bertemu sekelompok semut dikabarkan dalam
Al Qur'an pada surat An Naml. Ketika itu Nabi Sulaiman dan pasukannya melewati
sebuah lembah. Ternyata di lembah itu hidup satu koloni semut. Khawatir
terinjak oleh pasukan tersebut, maka pemimpin semut berseru memperingatkan
semut-semut lainnya untuk menyelamatkan diri masuk ke sarang mereka. Nabi
Sulaiman pun tersenyum takjub menyaksikan kecerdasan bangsa semut itu.
Bangsa semut hidup dalam sistem kerajaan. Mereka memiliki ratu, prajurit
dan para pekerja. Mereka hidup bekerja sama sesuai tugas masing-masing. Mereka
memiliki aturan-aturan yang harus ditaati bersama demi keberlangsungan kehidupan
mereka sepanjang zaman.
Semut tinggal di suatu markas besar yang mereka bangun dari tanah liat.
Sepintas, kita melihatnya seperti gundukan tanah biasa. Namun jika diteliti
kita akan temukan susunan rumit yang dibuat secara matang dengan ruang-ruang berbagai
fungsi di dalamnya.
Ruangan-ruangan itu ada yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan,
menyimpan larva, ruang makan serta tempat bertelur ratu semut, dan beberapa
ruangan dengan fungsi lainnya. Markas itu juga dilengkapi lubang-lubang ventilasi
yang memadai sehingga udara segar dari luar bisa terserap dengan baik. Sungguh
sebuah rancangan yang amat sempurna dari Sang Ilahi.
Istana sarang semut raksasa yang ditemukan di Brazil. Amazing! Semut
merupakan satu-satunya binatang selain manusia yang dapat berperang dengan
kelompok yang terorganisasi secara kompleks, melawan kelompok lain yang juga
terorganisir. Mereka berperang untuk mendapatkan teritori atau sumber makanan
dari koloni semut lainnya. Terkadang, peperangan ini berakhir pada kekalahan
total satu pihak, sehingga semut yang masih hidup akan dijadikan budak untuk
bekerja di koloni yang menang. Subhanallah, menakjubkan bukan?!
10. Anjing
Dalam surat Al A'raaf ayat 176, Allah 'Azza wa Jalla menyamakan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat-Nya seperti anjing yang suka menjulurkan lidahnya
baik ketika dihalau maupun dibiarkan. Demikianlah mereka yang kafir kepada
ayat-ayat Allah, dinasehati ataupun tidak, mereka tetap sama keadaannya,
membangkang. Na'udzubillahi min dzalik.
Anjing dikenal sebagai hewan cerdas, daya penciumannya hebat, dan bisa
diandalkan manusia untuk membantu pekerjaan mereka, semisal berburu dan menjaga
ternak. Namun sebagai muslim kita dilarang memelihara anjing, salah satu sebab
karena air liurnya mengandung najis.
Ilmu modern telah mengungkapkan korelasi perilaku anjing ini dengan kenajisan yang diterangkan syariat. Menjulurkan lidah adalah hal alamiah bagi anjing untuk mengatur suhu tubuh mereka, karena anjing tidak memiliki kalenjar keringat kecuali sedikit sekali yang berada di telapak kaki. Kalenjar keringat bagi makhluk hidup berfungsi untuk mengatur, menurunkan, dan menjaga kestabilan suhu tubuh.
Ilmu modern telah mengungkapkan korelasi perilaku anjing ini dengan kenajisan yang diterangkan syariat. Menjulurkan lidah adalah hal alamiah bagi anjing untuk mengatur suhu tubuh mereka, karena anjing tidak memiliki kalenjar keringat kecuali sedikit sekali yang berada di telapak kaki. Kalenjar keringat bagi makhluk hidup berfungsi untuk mengatur, menurunkan, dan menjaga kestabilan suhu tubuh.
Maka untuk membantu menjaga temperatur suhu tubuhnya, anjing akan selalu
menjulurkan lidahnya. Karena saat itulah lidah dan rongga mulut dapat melakukan
kontak langsung dengan udara, sehingga air menguap dari rongga mulut dan parinx
(tenggorokan)-nya. Maka dari lidahnya tersebut akan keluar air liur.
Air liur anjing adalah tempat keluarnya keringat sehingga semua bakteri
mengumpul di lidahnya. Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi
manusia, karena mengandung berbagai jenis bakteri patogen (biang penyakit).
Inilah alasan kenapa syariat menyebutkan air liur anjing adalah najis. Lalu
kenapa harus dibasuh tujuh kali dan salah satunya harus dengan tanah?
Para ilmuwan telah mengungkapkan fakta yang menakjubkan, yaitu adanya zat
desinfektan pada tanah. Ketika para ilmuwan mempelajari susunan kandungan
tanah, mereka menemukan bahwa pada tanah mengandung dua materi yang dapat
membunuh kuman-kuman, yakni tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini
digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman. Bahan (zat) ini
jika dicampur dengan bakteri dan kuman, akan segera membunuh bakteri dan kuman
tersebut. Dua materi ini hingga sekarang belum bisa tergantikan oleh sabun
modern.
11. Keledai
Salah satu ayat
yang menyebutkan nama keledai dalam Al Qur'an adalah surat Al Jumu'ah ayat 5.
Di ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menyindirkaum yahudi yang tidak mau mengamalkan
Taurat. Mereka seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab di punggungnya.
Kitab-kitab itu sama sekali tidak bermanfaat baginya selain membuatnya
kepayahan.
Dalam hadits
shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan bahwa keledai mampu
melihat jin. Beliau memerintahkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada
Allah bila mendengar ringkikan keledai di malam hari, karena sejatinya dia sedang
melihat jin.
Dari penelitian
terungkap bahwa keledai dapat melihat dengan sinar infra merah, sementara
bangsa jin diciptakan Allah dari api. Artinya, jin termasuk dalam lingkup
infra merah. Karena itulah keledai dapat melihat jin.
Hal unik lainnya
dari keledai adalah air susunya ternyata memiliki kualitas lebih baik
dari susu sapi. Kandungan protein di dalam susu keledai dua kali
lipat dari susu sapi. Bahkan di Eropa, susu keledai dijadikan untuk masker yang
bermanfaat untuk membersihkan dan melembutkan kulit.
Yang mencengangkan,
olahan keju dari susu keledai adalah yang termahal di dunia. Harganya bisa
mencapai 12 juta perkilo! Hal itu karena satu keledai betina hanya
bisa menghasilkan dua desiliter susu per hari. Sedangkan untuk membuat keju dibutuhkan
25 liter susu.
12.
Kutu
Dalam ayat yang
sama (Al A'raaf: 133), Allah juga menyebutkan kutu sebagai azab kiriman untuk
Fir'aun dan pengikutnya yang kafir.
Meskipun mungkin
kita meremehkan, tapi tahukah anda, kutu ternyata memiliki keistimewaan yang luar biasa.
Kutu mampu melompat melebihi 100 kali tinggi badannya, sebanding dengan manusia
yang dapat melompat setinggi 660 kaki (200 m). Kemampuan luar biasa ini
disebabkan adanya suatu sistem pegas yang terdapat pada kakinya.
Stamina kutu
juga luar biasa. Serangga ini mampu melompat dengan ketinggian 100 kali tinggi
tubuhnya tiada henti selama hampir tiga kali 24 jam. Jika dibuat rekor lompatan
terbanyak dan tertinggi, maka kutu akan menjadi pemecah rekor di muka bumi.
13.
Belalang
Selain katak dan
kutu, Allah juga mengutus ribuan belalang untuk menjadi azab bagi Fir'aun dan
kaumnya yang kafir. Dalam Islam, belalang adalah salah satu binatang yang
bangkainya halal dimakan. Menurut penelitian, belalang mengandung protein yang
sangat tinggi. Tak heran jika di beberapa daerah belalang dijadikan cemilan
yang lezat.
Ada banyak jenis
belalang di dunia ini. Beberapa di antaranya sangatpintar berkamuflase
menyerupai daun, bunga atau ranting tanaman.Kaki belakangnya yang panjang
dan kuat berguna untuk melompat. Lompatan belalang bisa mencapai 1,5 m jauhnya.
Bahkan bisa lebih jauh lagi jika sambil mengepakkan sayapnya.
Selain untuk
melompat, kaki belakangnya yang panjang dan besar itu digunakan juga untuk
berenang. Bahkan ia bisa berenang dengan cepat. Karena itulah, belalang
termasuk salah satu perenang yang baik di kalangan serangga.
Yang unik, telinga
belalang ternyata ada di perutnya di dekat sayapnya. Telinga ini dinamakan
tympanum. Walau bisa mendengar, namun belalang tidak bisa membedakan nada
dengan baik.
14. Babi
Babi disebutkan
dalam Al Qur'an pada surat Al An'aam ayat 145 dan Al Maidah ayat 3. Keduanya
membicarakan tentang haramnya mengonsumsi babi. Kebanyakan literatur
menyebutkan babi adalah binatang yang memiliki perilaku jelek dan kebiasaan
menjijikan.
Babi adalah hewan
yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua
makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah
habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi untuk memuaskan kerakusannya.
Bahkan ia tak segan
memakan kotoran apa pun di hadapannya. Kotoran manusia, hewan atau sampah
busuk, bahkan memakan kotorannya sendiri hingga tidak ada yang tersisa. Kadang
ia mengencingi kotorannya dan memakannya.
Babi tidak memiliki
leher sehingga ia tidak bisa menengok ke atas dan tidak bisa disembelih. Ini
adalah hikmah Allah yang mengharamkannya untuk kita. Karena tidak bisa
disembelih, maka darah pada tubuhnya tidak bisa dikeluarkan sehingga akan
membeku di urat-urat darah dan dagingnya. Daging yang seperti ini tidak sehat
dan tidak layak dikonsumsi manusia.
Fakta lain adalah
bahwa babi tidak memiliki rasa cemburu. Jika dua ayam jantan mereka akan
berkelahi memperebutkan sang betina. Namun berbeda dengan dua babi jantan,
mereka justru salingbekerjasama untuk menyetubuhi betinanya beramai-ramai.
Na'udzubillahi min dzalik..
15.
Serigala
Di dalam Al Qur'an
telah disebutkan seekor binatang yang secara zalim dituduh, padahal binatang
itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Binatang itu adalah serigala
yang dituduh memakan Nabi Yusuf (Yusuf: 17).
Serigala hidup dan
berburu dalam kelompok. Kawanan ini memiliki pemimpin yang disebut 'alpha'.
Alpha terdiri dari serigala jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang
kekuasaan tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi
hasil buruan. Saat serigala lain berpapasan dengan alpha, maka serigala itu
harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja
yang bijaksana dan mencintai.
Hal yang menakjubkan
dari serigala adalah loyalitas yang ada di antaramereka. Bukan hal aneh
bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu
dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Selain itu, seluruh
anggota kawanan berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala
betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus
bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca
melahirkan.
Serigala adalah
hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan
pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan
jenisnya seumur hidupnya.
16.
Gajah
Al Fiil adalah
surat dalam Al Qur'an yang artinya gajah. Binatang ini sangat tangguh digunakan
untuk perjalanan jarak jauh. Dalam surat Al Fiil, Allah menceritakan pasukan
Abrahah yang berkendaraan gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Namun sebelum
niat itu terwujud, Allah telah menghancurkan mereka. Allah kirimkan kepada
mereka sekawanan burung ababil yang kemudian menghujani mereka dengan batu neraka.
Maka matilah mereka semua.
Gajah adalah
binatang darat terbesar di dunia, dan merupakan satu-satunya mamalia yang tidak
bisa melompat. Meski begitu gajah pandai berenang. Mereka menggunakan
belalainya untuk bernafas ketika berenang.
Gajah mampu
mendeteksi keberadaan sumber air dalam radius 5 km. Gajah memiliki indra yang
tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Di antara semua makhluk darat yang
hidup saat ini, otak gajah adalah yang paling besar.
Kemampuan memori
gajah dapat dibuktikan dari cara mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan
mereka, mengingat anggota satu koloni, serta kemampuan membedakan panggilan
untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak
berkilo-kilo meter. Panggilan tersebut bisa melalui teriakan yang cukup keras
atau dengan panggilan melalui tanah. Allahu akbar!
16.
Ikan Paus
Kisah Nabi Yunus
'alaihissalam ditelan ikan paus diceritakan oleh Allah pada surat Ash Shaffat
ayat 139-145. Memang, dalam terjemahan Al Qur'an tidak disebutkan nama 'ikan
paus' melainkan 'ikan besar' saja. Namun dalam hadits shahih Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan jenis ikan tersebut, yaitu ikan Nun
(paus).
Paus biru merupakan
jenis ikan paus terbesar, panjangnya bisa mencapai 30 meter lebih. Entah
teknologi apa yang dimiliki oleh paus biru. Sejak manusia belum mengenal sound
system atau pengeras suara, suara paus ini lebih keras dari suara mesin pesawat
jet, yaitu 118 desibel. Suara mereka bisa terdengar, meski jaraknya lebih dari
8.000 km. Belum ada penelitian memuaskan tentang pita suara paus biru. Dan
uniknya, lidah mereka sangat berat, lebih berat daripada seekor gajah.
Sementara itu,
selain banyak diminati untuk dikonsumsi manusia, sirip paus yang berpunggung
bungkuk sangat efisien dalam mendorong paus untuk bergerak, meskipun ikan ini
berukuran sangat besar. Sebuah desain yang tepat untuk berenang bagi paus.
Efisiensi hidrodinamik terjadi karena adanya tuberkulum dari sirip ikan ini. Hal
inilah yang mengilhami Biomechanist Frank Fish memasukkan desain dalam bilah
turbin angin. Hasilnya, produksi energi yang lebih banyak dan lebih sedikit
suara pada kecepatan rendah.
17. Ular
17. Ular
Kisah Nabi Musa
'alaihissalam melawan para tukang sihir Fir'aun sudah sangat masyhur. Al Qur'an
menceritakannya dalam surat Thaha ayat 65-71. Akhirnya para tukang sihir itu
pun beriman kepada Allah setelah ular-ular mereka dimusnahkan oleh ular milik
Nabi Musa.
Di dunia ini
terdapat ribuan jenis ular yang berbisa maupun tidak berbisa. Jenis ular
terbesar adalah Anaconda, dimana ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang
38 kaki atau sekitar 13 meter. Sementara jenis ular paling beracun di dunia
adalah ular Taipan Australia, ular ini mempu membunuh 100 orang dengan bisa
racunnya hanya dengan sekali gigit. Adapun King kobra adalah jenis ular berbisa
terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter dan satu gigitannya cukup
untuk mematikan seekor gajah.
Ular memakan
mangsanya bulat-bulat; artinya, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih
kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan
sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.
Jenis ular besar
seperti piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau sekali telan. Ular bisa memangsa
hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat
membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan binatang
besar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk
mencerna. Selama itu, ia akan berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3
minggu.
Ular juga berpuasa
saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu-dua pekan. Setelah
tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik,
lebih segar dan kembali bergerak lincah.
18.
Sapi
Sapi mungkin adalah
binatang paling populer dalam Al Qur'an, karena namanya diabadikan sebagai nama
surat kedua sekaligus surat terpanjang yaitu Al Baqarah (sapi betina). Dalam
surat ini Allah menceritakan tentang bani Israil yang suka banyak bertanya yang
akhirnya malah menyusahkan diri mereka sendiri.
Sapi merupakan
hewan herbivora (pemakan rumput). Uniknya, sapi tidak bisa menggigit karena
tidak memiliki gigi atas bagian depan melainkan hanya lapisan padat dan keras
pada rahang atasnya. Untuk memakan rumput, sapi menggunakan lidahnya yang besar
untuk menggulung dan menariknya ke dalam mulut. Setidaknya sapi akan mengunyahnya
50 kali permenit.
Sapi termasuk hewan
sosial. Mereka membentuk kelompok besar dan memiliki ikatan yang kuat sesama
anggotanya dan menghindari kelompok lain. Bercak hitam pada tubuh sapi mirip
sidik jari pada manusia. Karenanya, tidak ada satu sapi pun yang mempunyai pola
bercak hitam yang sama persis dengan sapi lainnya.
Sapi mempunyai daya
penciuman yang sangat tajam dan mampu mencium sesuatu yang berjarak 8 km
jauhnya. Sapi juga dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih rendah atau
lebih tinggi dari yang manusia bisa dengar.
Hebatnya, di tanah
berlumpur sapi bisa berlari lebih cepat daripada kuda. Hal ini karena kuku
kakinya yang melebar sehingga tidak mudah terbenam ke dalam lumpur. Meski sapi
bisa menaiki tangga, namun mereka akan kesulitan menuruninya dikarenakan
lututnya tidak bisa menekuk dengan sempurna.
19.
Domba
Dalam Islam, domba
sering dikaitkan dengan syariat berkurban. Allah menyebutkannya pada Ash
Shaffat ayat 102-107. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam untuk
menyembelih putranya, Ismail 'alaihissalam. Tatkala keduanya telah pasrah dan
Allah mengetahui kesabaran mereka, maka Allah gantikan posisi Ismail dengan
'seekor sembelihan yang besar'. Ulama ahli tafsir menerangkan, bahwa itu adalah
domba kibas berukuran besar.
Setiap tahunnya
jutaan domba disembelih oleh umat manusia, baik untuk dikonsumsi sehari-hari
maupun untuk hewan kurban. Menakjubkannya keberadaan domba terus terjaga
sepanjang masa. Domba terus ada dan tidak punah walaupun setiap hari
disembelih.
Seperti binatang
ternak lainnya, domba juga termasuk hewan sosial. Mereka suka bergerombol saat
mencari makan. Namun tidak seperti sapi, domba lebih selektif memilih rumput
untuk dimakannya. Mereka memilih yang segar-segar dan menghindari yang
terkontaminasi racun.
Domba memiliki
visual 270 derajat, sehingga ia tidak perlu menengok untuk mengetahui yang ada
di belakangnya. Hal ini karena posisi penglihatannya yang menyamping. Domba
memiliki daya ingat mumpuni, mereka mengenali wajah teman-temannya dan juga
manusia. Subhanallah...
Wallahu a'lam bish shawab.
No comments:
Post a Comment